Band instrumental rock asal Bandung ini sukses sekali membuat saya betah duduk lama-lama di depan laptop untuk mendengarkan lagunya sambil melamun juga ditemani secangkir kopi kental. Mengapa? Dengarkan saja lagu mereka, M.A.D. (Maturity After Depression), perlahan tapi pasti, diawali dengan mellow langsung disambut hentakan drum dan riff-riff gitar yang menurut saya ehm, galau. Yeah, galau. Kata yang tepat untuk menggambarkan lagu ini, tak lupa ada backsound teriakan orang, seperti melepas amarah. Its so friggin zupah cool. Sehabis melepas amarah dengarkan lah Glare Of Glowing City, kita diajak kembali berpikir jernih oleh Fariz Halim, Gega Darmawan, Dito Setiasa, dan Fendy Gusty yang terinspirasi dari band macam Argentina, My Bloody Valentine, Mogwai, Motek, God is an Astronaut, Russian Circles, Explosions in the Sky dan GY!BE.
1 comment:
sedot ya gan :3
Post a Comment